Termasuk juga masukan dari sembilan (9) kyai sepuh NU yang telah bersurat ke PBNU untuk merekomendasikan penundaan Muktamar hingga Januari 2022, sekaligus bertepatan dengan hari lahir NU ke-96.
“Kami panitia selalu terbuka dan menerima masukan, mengenai waktu pelaksanaan Muktamar. Tapi semua itu, balik lagi pada keputusan di PBNU. Rencananya akan ada rapat harian di PBNU pada tanggal 7 Desember besok,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, dia juga menyampaikan, hingga saat ini ada dua kandidat yang akan mengikuti pemilihan di Muktamar kali ini yakni KH. Said Aqil Siroj dan KH. Yahya Cholil Staquf.
Namun saat disinggung siapa yang lebih berpeluang untuk memimpin PBNU kedepan, dirinya tidak ingin berkomentar terkait hal itu. (ibl)