“Sebagai operator, dengan memberi prioritas lebih (untuk peluang keuntungan, misalnya dengan menempatkan armadanya pada rute yang panjang) dan lebih toleran (lebih kendor) terhadap aturan yang ada,” sambung Djoko.
Dampak lainnya lanjut Djoko, dari kebijakan itu, organisasi Transjakarta menjadi besar yang otomatis akan menambah sumber daya manusia serta menambah anggaran. (rob)