IPOL.ID- Duel bigmatch Persija Jakarta kontra Bhayangkara FC berakhir imbang 0-0.Meski unggul jumlah pemain tim Macan Kemayoran tak mampu maksimalkan kemenangan.
Laga di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (12/12) petang tersebut, berlangsung ketat dan sengit sejak kick off, hingga hujan kartu untuk kedua tim.
Duel tersebut berjalan sengit karena kedua tim Persija Jakarta dan Bhayangkara FC, sama-sama ngotot untuk meraih tiga poin.
Namun seperti antiklimaks untuk Persija Jakarta dan Bhayangkara FC yang harus mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang 0-0.
Khusus untuk Persija Jakarta yang hanya meraih 1 poin yang didapat dari hasil imbang tersbeut, cukup merugikan, sebab sejak menit ke-77 , Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 orang, karena striker mereka Ezechiel N’douassel di kartu merah, setelah mendapat dua kartu kuning.
Jalannya pertandingan sejatinya sangat sengit dalam jual beli serangan, sejak peluit babak pertama ditiup.
Kedua tim melakukan serangan sejak dimulainya pertandingan, hanya saja kedua tim gagal memaksimalkan peluang untuk dikonversi menjadi gol.
Terutama untuk Persija Jakarta yang diuntungkan pada menit-menit akhir, dengan posisi unggul jumlah pemain.
Namun sayang, Persija Jakarta seolah antiklimaks sehingga tidak mampu menjebol gawang Bhayangkara FC.
Sementara itu, kelelahan dan kekurangan energi disebut Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio sebagai penyebab kegagalan Macan Kemayoran meraih kemenangan dari Bhayangkara FC.
“Melawan Bhayangkara saya pikir kami kekurangan energi untuk memenangkan pertandingan ini,” ujar Angelo usai pertandingan.
Menurut juru taktik asal Italia ini, kelelahan yang mendera pemainnya dikarenakan padatnya jadwal kompetisi.
Waktu istirahat yang singkat dan kondisi yang mengharuskan Persija selalu berpindah-pindah kota untuk menjalani pertandingan, disebut Angelo menjadi tekanan tersendiri bagi timnya.
“Sebagaimana saya katakan sebelumnya, bermain setiap empat hari sekali membuat kami kelelahan, kekurangan waktu istirahat, karena kami selalu selesai bertanding di larut malam, lalu kami harus berpindah ke kota lain untuk meneruskan pertandingan,” papar dia.
“Kondisi ini membuat kami kesulitan untuk mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Saya pikir ini juga menjadi sebuah tekanan untuk kami,” sambung Angelo.
Dengan hasil imbang ini, Persija mengakhiri putaran pertama Liga 1 dengan bertengger di posisi 7 klasemen sementara.
Hasil ini diperoleh setelah Persija hanya mampu meraih 6 kemenangan, 7 kali bermain imbang dan 4 kali kalah, dari 17 pertandingan yang dijalani.
Angelo sekaligus menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada sejumlah pemain yang tampil di enam pertandingan terakhir Persija.
“Terimakasih banyak kepada seluruh pemain yang bermain di enam pertandingan terakhir, seperti Maman, Yann Motta, Simic, Rohit, dan Tony. Mereka selalu bermain di enam pertandingan terakhir ini,” kata Angelo.
“Sekarang putaran pertama telah usai, kami akan beristirahat sejenak sebelum mempersiapkan diri untuk seri selanjutnya di Januari,” pungkas Angelo. (bam)