IPOL.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan potensi pasar digital Indonesia pada 2025 dapat mencapai USD146 miliar atau setara Rp2.092 triliun pada 2025 (asumsi kurs Rp14.332 per dolar AS).
“Pada 2021 naik 49 persen menjadi kurang lebih USD70 billion dan diperkirakan nanti di 2025 jadi USD146 billion, sangat besar sekali. Ini dipercepat karena adanya pandemi, jadi pertumbuhan pasar digital kita dipercepat karena pandemi,” kata Presiden saat meresmikan Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta seperti dikutip dari laman AntaraNews.com, Rabu (15/12).
Potensi pasar digital Indonesia, menurut Presiden, dalam tiga tahun terakhir adalah pada 2019 sebesar USD40 miliar, 2020 sebesar USD47 miliar, dan 2021 sebesar USD70 miliar.
Di masa pandemi COVID-19, ekonomi digital semakin berkembang karena meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk berbelanja secara aman dengan meminimalkan kontak fisik dengan individu lain.
Presiden mengatakan dalam masa pandemi, jasa logistik bertumbuh hingga 60 persen karena meningkatnya jasa pengiriman barang dan juga aktivitas belanja daring (e-groceries).