Menurut Dewi Chomistriana, ikutnya Generasi Muda PUPR merupakan salah satu stakeholder yang nantinya diharapkan dapat mewujudkan PUPR Bijak Kelola Sampah, juga merupakan pioner penggerak di lingkungan unit kerjanya. “Dengan dukungan penuh dari Unit Organisasi masing-masing melalui kehadiran perwakilan penyelenggara kegiatan komunikasi publik, diharapkan tidak ada keraguan dalam perluasan partisipasi PUPR Bijak Kelola Sampah,” tutur Dewi Chomistriana
Sebanyak 25 Generasi Muda PUPR melakukan kunjungan ke TPST Bantargebang mendapatkan paparan dari Kepala Staf TPST Bantargebang Roy Sihombing sekaligus melihat proses pengelolaan sampah yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov DKI Jakarta.
Kepala Staf TPST Bantargebang Roy Sihombing mengatakan, TPST Bantargebang beroperasi sejak tahun 1989, dengan luas lahan 104,7 Ha yang terdiri dari landfill (6 zona) 81,40 Ha dan sarana dan prasarana 23,30 Ha.
TPST Bantargebang menerima 7.702,06 ton sampah dari Jakarta per hari. Sampah dari permukiman mencapai 6.571 ton/hari (85,3 persen), pasar 5.931 ton (7,7 persen), kawasan mandiri 260,48 ton (3,4 persen), dan badan air serta Kepulauan Seribu 279,15 ton (3,6 persen). Jumlah sampah yang berhasil diolah tak sebanding dengan sampah yang diterima per hari.