IPOL.ID – Hujan deras mengakibatkan tanggul di Desa Sakti dan Lembongan jebol. Sehingga petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung cepat menangani banjir bandang di Daerah Klungkung, Provinsi Bali, Senin (13/12) sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menerangkan, merespons insiden ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung segera melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana.
“BPBD bersama organisasi perangkat daerah lainnya, TNI dan Polri melakukan pembukaan akses jalan yang tertutup material banjir bandang,” terangnya dalam siaran pers, Senin (13/12).
Dia menjelaskan, alat berat diturunkan untuk pembersihan sampah dan lumpur. Masyarakat setempat juga turut membantu petugas di lokasi terdampak.
Selain itu, BPBD melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait di kecamatan maupun desa. Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Hingga kini, Pihak BPBD masih terus melakukan pendataan dalam belum merilis data terdampak pada banjir bandang tersebut.
Perlu diketahui, banjir bandang tersebut menerjang enam desa di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Keenam desa terdampak yaitu Desa Lembongan, Sauna, Batununggul, Kutampi Kaler, Ped dan Sakti.
Paska kejadian, petugas BPBD masih bersiaga di lapangan untuk mengantisipasi potensi banjir di wilayah terdampak. Selasa (14/12) besok hingga lusa (15/12). Sedangkan prakiraan cuaca di Kecamatan Nusa Penida berpeluang hujan ringan.
Berdasarkan kajian bahaya inaRISK, kabupaten ini tidak memiliki potensi bahaya banjir bandang. “Dengan adanya peristiwa dini hari tadi, pemerintah dan masyarakat diimbau waspada dan siap siaga. Terlebih dalam menghadapi puncak musim hujan pada Januari 2021 hingga Februari tahun depan,” imbaunya. (ibl)