IPOL.ID – Jumlah korban erupsi Gunung Semeru kembali bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, hingga pukul 17.30 WIB jumlah korban meninggal dunia akibat Gunung Semeru meletus sebanyak 22 orang. Sementara 27 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
“Berdasarkan update data hingga pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia yang dilaporkan Pusdalops BNPB sebanyak 22 orang,” ungkap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, saat konferensi pers perkembangan hari ketiga pascaerupsi Gunung Semeru, Senin (6/12).
Korban meninggal tersebar di Kecamatan Pronojiwo sebanyak 14 orang dan Candipuro 8 orang. “14 orang meninggal dunia di Pronojiwo, itu masih ada 5 orang yang belum teridentifikasi, 2 orang itu ada di RSUD Pasirian, dan 3 orang lainnya itu ditemukan di RT 16/RW 5 Curah Kobokan jam 14.15 (WIB) tadi,” katanya.
Sementara sembilan korban lainnya di Desa Pronojiwo yang sudah teridentifikasi sudah dikebumikan. “Untuk Kecamatan Candipuro itu ada delapan orang meninggal dunia, di mana ada satu orang korban yang ditemukan di Kebondeli Selatan pukul 15.45 sore tadi masih belum diidentifikasi,” ungkap Abdul Muhari.