IPOL.ID-Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Menpora Zainuddin Amali segera menyerahkan bonus untuk para pebulutangkis Indonesia yang telah memenangkan Piala Thomas.
“Kembalinya Piala Thomas setelah 19 tahun perlu mendapat apresiasi dari kita semua. Pemerintah juga wajib memberikan apresiasi yang sepatutnya dalam bentuk bonus,” kata Juru Bicara DPP PSI, Hariyanto Arbi, dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Desember 2021.
Hariyanto yang juga legenda Bululutangkis mengingatkan, para atlet itu telah mengharumkan nama bangsa. Prestasi mereka bukan main-main, yaitu mengembalikan Piala Thomas yang hampir 20 tahun tidak berada di Tanah Air.
“Keliru besar jika menyebut mereka mata duitan. Saya tahu persis, mereka ditanamkan sejak kecil bahwa nama harum bangsa adalah nomor satu,” kata Juara Dunia Bulutangkis 1995 tersebut.
Lebih ironis lagi, kata Hariyanto, para atlet ini diserang secara massif di media sosial.“Saya marah dan kecewa dengan serangan-serangan yang terlihat jelas diorkestrasi tersebut. Tidak sepatutnya para pahlawan kita itu diperlakukan demikian,” kata Hariyanto
Ia menambahkan, “Dalam setiap masa, sejak dulu, selalu ada penghargaan yang layak buat mereka. Baru kali ini mereka yang memenangkan Piala Thomas di-bully dan direndahkan,” katanya.
Pebulu tangkis Jonatan Christie mendapatkan serangan media sosial. Ia menjadi korban serangan tagar #AtletHarusPaham lantaran menyindir pemerintah yang tak kunjung memberikan bonus atas keberhasilan mereka membawa pulang Piala Thomas . (bam)
IPOL.ID-Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Menpora Zainuddin Amali segera menyerahkan bonus untuk para pebulutangkis Indonesia yang telah memenangkan Piala Thomas.
“Kembalinya Piala Thomas setelah 19 tahun perlu mendapat apresiasi dari kita semua. Pemerintah juga wajib memberikan apresiasi yang sepatutnya dalam bentuk bonus,” kata Juru Bicara DPP PSI, Hariyanto Arbi, dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Desember 2021.
Hariyanto yang juga legenda Bululutangkis mengingatkan, para atlet itu telah mengharumkan nama bangsa. Prestasi mereka bukan main-main, yaitu mengembalikan Piala Thomas yang hampir 20 tahun tidak berada di Tanah Air.
“Keliru besar jika menyebut mereka mata duitan. Saya tahu persis, mereka ditanamkan sejak kecil bahwa nama harum bangsa adalah nomor satu,” kata Juara Dunia Bulutangkis 1995 tersebut.
Lebih ironis lagi, kata Hariyanto, para atlet ini diserang secara massif di media sosial.“Saya marah dan kecewa dengan serangan-serangan yang terlihat jelas diorkestrasi tersebut. Tidak sepatutnya para pahlawan kita itu diperlakukan demikian,” kata Hariyanto
Ia menambahkan, “Dalam setiap masa, sejak dulu, selalu ada penghargaan yang layak buat mereka. Baru kali ini mereka yang memenangkan Piala Thomas di-bully dan direndahkan,” katanya.
Pebulu tangkis Jonatan Christie mendapatkan serangan media sosial. Ia menjadi korban serangan tagar #AtletHarusPaham lantaran menyindir pemerintah yang tak kunjung memberikan bonus atas keberhasilan mereka membawa pulang Piala Thomas . (bam)