Sementara, sebelumnya warga Desa Tempuran mengaku ada yang sempat melihat seorang laki-laki yang mondar-mandir di sekitar rel KA. Hingga akhirnya Selasa malam ditemukan mayat tertabrak KA.
“Sebelum kejadian memang ada seorang laki-laki yang mondar–mandir di sekitar rel kereta api seperti orang kebingungan,” ujar Sunarto (51) warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan polisi, di tempat kejadian perkara (TKP) petugas menemukan mayat yang sudah dalam kondisi hancur. Namun korban masih bisa dikenali berdasarkan ciri-ciri pakaian yang terakhir dikenakan, sehingga keluarga meyakini bahwa korban adalah Teguh.
Tak jauh dari TKP, petugas juga menemukan 1 unit sepeda motor Honda Impress warna hitam dengan nopol AE 4842 LV milik Teguh, serta sebilah pisau dapur yang diduga untuk membunuh Tanti, istrinya. (bam)