Dia menuturkan, kasus positif COVID-19 sempat muncul saat dilaksanakan PTM sebelumnya. Ini dipicu anak-anak sekolah tidak langsung pulang ke rumah.
“Yang lebih penting lagi perjalanan dari rumah ke sekolah dan sekolah ke rumah. Mohon semua orang tua memonitor dan memantau karena kami tenaga pendidikan memiliki keterbatasan, semua bergantung pada kita semua dan utamanya orang tua,” pinta Ariza.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin juga memonitoring PTM di SDN 01 Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru. Pada PTM kali ini, diimbaunya seluruh guru dan siswa untuk ketat menjalankan dan mematuhi prokes. (ibl)