IPOL.ID – Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan empat waduk untuk mengantisipasi banjir yang sering melanda saat musim hujan tiba. Keempat waduk tersebut meliputi Waduk Pondok Ranggon di Jakarta Timur, Waduk Brigif, Waduk Ulujami dan Waduk Lebak Bulus di Jakarta Selatan.
Salah satunya Waduk Lebak Bulus bakal dibangun. Meski sempat terkendala masalah pembebasan lahan, akhirnya sudah mulai dikerjakan. Dengan luas lahan pembangunan mencapai 3 – 4 Ha.
Selain waduk, nantinya di areal itu akan dilengkapi dengan fasilitas lainnya seperti jalan, RPTRA, tempat olah raga, dan petugas terkait juga akan membangun masjid. Pembangunan waduk itu tak hanya melibatkan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta ikut terlibat dalam proyek ini.
“Dalam pembangunan Waduk Lebak Bulus tidak hanya melibatkan Dinas SDA saja melainkan Dinas Bina Marga dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Dinas Bina Marga nantinya akan mengerjakan jalan yang menembus ke RS Mayapada. Sedangkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akan membangun RPTRA,” terang Plt Camat Cilandak Djaharuddin di Jakarta, Kamis (6/12).
“Selain waduk nanti ada pelebaran jalan dan RPTRA. Jadi akan melibatkan Dinas Bina Marga serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Saya ngga tau pasti (mulai pembangunan), setau saya tahun ini,” tambah dia.
Terkait pembangunan Waduk Lebak Bulus, sambungnya, masih menunggu pihak ketiga. Untuk itu, pembangunan waduk belum dimulai. Saat ini baru dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) tengah melakukan perapihan lahan terutama puing-puing bekas pembongkaran rumah.
“Belum, masih nunggu pihak ketiga belum masuk. Baru dari SDA ratain lahan. Untuk pembebasan lahan sudah sekitar bulan Desember tahun kemarin (2021),” kata Djaharuddin.
Djaharuddin sendiri mengaku tidak tau pasti lebih detail terkait pembangunan waduk tersebut. Kendati demikian, dia menyebut, pembangunan waduk untuk menampung debit air atau mengatur air. Air akan di tampung di waduk kemudian dialirkan ke kali secara perlahan. Terkait rencana pembangunan, pihaknya sudah jauh hari melakukan sosialisasi kepada warga sekitar.
“Kita ngga paham banget masalah pembangunan waduk. Cuma kita mensosialisasikan kepada warga sekitar bahwa disitu ada pembangunan,” tukasnya. (ibl)