Liverpool yang perlahan berusaha keluar dari tekanan berhasil menyarangkan bola ke gawang tuan rumah melalui Joel Matip pada menit ke-13, sayang ia terlanjur berada dalam posisi offside ketika membelokkan sundulan Fabinho.
Enam menit kemudian, Liverpool betul-betul merebut keunggulan ketika Jota mengecoh Takehiro Tomiyasu setelah menerima umpan dari Trent Alexander-Arnold sebelum melepaskan tembakan relatif tetapi bersarang ke gawang lantaran garis pandang kiper Aaron Ramsdale terhalangi oleh Kieran Tierney dan Ben White.
Sejak gol itu, Liverpool relatif lebih baik dalam mengimbangi penguasaan bola tuan rumah dan mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga waktunya turun minum.
Selepas turun minum, Arsenal semakin bernafsu untuk menciptakan momentum kebangkitan dan nyaris menyamakan kedudukan saat Lacazette menerima umpan lambung kiriman Albert Lokonga, tapi ia dikawal ketat Virgil van Dijk sehingga tak bisa melepaskan penyelesaian yang akurat.
Di ujung lapangan berbeda, talenta muda Liverpool Kaide Gordon seharusnya bisa menggandakan keunggulan tim tamu dua menit kemudian saat menerima umpan tarik matang dari Jota, tetapi ia kurang tenang dan tembakannya melambung di atas mistar gawang.