IPOL.ID – Pemerintah Indonesia terus melakukan evaluasi demi meningkatkan efektifitas upaya penanganan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Khususnya varian baru Omicron hingga kini sudah melanda berbagai negara di dunia termasuk Tanah Air.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Letjen TNI Suharyanto menuturkan, hasil evaluasi penanganan COVID-19 yang dibahas dalam rapat terbatas setiap minggu itu tak jarang melahirkan kebijakan baru.
Menurut Suharyanto, disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah karakteristik ancaman dari virus itu sendiri yang juga mengalami perubahan.
“Setiap minggu kita melaksanakan rapat kerja untuk evaluasi. Dilihat perkembangan ancamannya. Omicron ini kita evaluasi terus menerus sehingga kebijakannya berubah menyesuaikan karakteristik ancamannya yang juga berubah-ubah,” kata Suharyanto dalam ‘Rapat Evaluasi Pengendalian COVID-19 Masa Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (17/1).