Lebih lanjut, Iwan menerangkan, ke depan pihaknya juga akan berdiskusi dengan Perumnas untuk mewujudkan satu lokasi pilot project untuk kawasan perumahan dan permukiman yang terintegrasi dan tertata dengan baik. Dalam hal ini, Kementerian PUPR akan memberikan dukungan terkait parasarana, sarana dan utilitas, drainase, jalan akses serta instalasi air bersih.
“Kami ingin ke depan akan melakukan sinkronisasi program Ditjen Perumahan, Ditjen Sumbar Daya Air, Ditjen Bina Marga dan Ditjen Cipta Karya. Jadi pembangunan di satu kawasan bisa tuntas yakni ada rumahnya, sumber air tersedia, saluran air bersihnya ada, jalan aksesnya juga baik. Jadi semuanya tuntas dan masyarakat bisa menghuni rumah dengan nyaman,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengungkapkan, saat ini Perumnas tengah mengembangkan beberapa proyek pembangunan rumah baik rumah tapak maupun rumah susun di sejumlah daerah. Perum Perumnas juga siap melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR yang berwenang menetapkan kebijakan di bidang pembangunan infrastruktur dan perumahan.