IPOL.ID – Presiden RI Joko Widodo meminta kepada Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Hal itu menjadi poin pertama yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX Korpri yang diselenggarakan secara hybrid di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (28/1).
“(ASN) harus memiliki jiwa melayani masyarakat, bukan justru minta dilayani masyarakat,” kata Jokowi yang dikutip Puspen Kementerian Dalam Negeri (Puspen Kemendagri), Sabtu (29/1).
Menurut Presiden, fenomena ASN yang meminta dilayani masyarakat memang klise, tapi hal itu telah lama bercokol dan membudaya.
“Sudah sangat lama ASN berada pada zona nyaman, terbelenggu oleh warisan budaya birokrasi feodal sehingga menjadikan ASN kurang produktif,” ungkapnya.
Dalam poin yang kedua, Presiden Jokowi meminta agar segala sumber daya dan kewenangan yang diberikan oleh negara kepada ASN digunakan secara akuntabel.
Ketiga, Presiden Jokowi meminta agar seluruh ASN mau dan mampu beradaptasi di tengah perubahan yang cepat. ASN harus mampu meningkatkan kompetensi diri, mampu menjadi trendsetter, dan bersikap terbuka dengan menghilangkan semua ego sektoral.
“Keempat, Korpri harus terus menjadi simbol penting persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus sadar bahwa negara kita adalah negara yang majemuk, terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya,” ujar Presiden.(ydh)