IPOL.ID- Duel perdana Jakarta Elektrik PLN kontra Jakarta Mandiri Popsivo Polwan berlangsung sengit di Padepokan Sentul, Jumat (7/1). Kedua tim saling kejar -kejaran merebut point hingga akhirnya Popsovo menang 3-2.
Set pertama Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan langsung diisi dengan variasi-variasi serangan yang menarik.
Jakarta Elektrik PLN vs Jakarta Mandiri Popsivo Polwan merupakan pertandingan pembuka PLN Mobile Proliga 2022.
Jakarta Mandiri Popsivo Polwan meraih point pembuka set pertama. Kedua tim saling berkejaran mengumpulkan angka lewat spike maupun bola quick. Smash keras dari pemain Popsivo terus mengumpulkan angka.
Jakarta Elektrik PLN memberikan perlawanan yang merepotkan lewat penempatan bola maupun serve yang baik. Perolehan angka cukup ketat di set pertama, sempat 7-7.
Saat technical time out pertama, Popsivo unggul 8-7. Lalu, memimpin 11-8. Variasi serangan dari PLN seperti yang dilakukan Putri Andya Agustina, belum mampu mengejar ketertinggalan 9-12 dari Popsivo.
Kecerdikan tosser Jakarta Elektrik PLN, Tiara Ratna Sanger membuat jarak perolehan angka menjadi lebih dekat, walau masih tertinggal, 12-13.
Spike keras yang pemain-pemain Popsivo menjaga marjin keunggulan point pada set pertama, 17-15. Varisasi serangan Popsivo terus menambah perolehan angka, 18-14. Bahkan, spike Odina Zayniddinovna dari PLN seakan dapat dibaca dan dihalau pemain-pemain Popsivo, saat time out Popsivo unggul 19-14. Lalu, sang juara bertahan Proliga itu memimpin 22-16.
Dinda Putri mampu mengecoh blocker dari Popsivo sehingga memperpendek ketertinggalan PLN menjadi 19-22. Namun, pemain-pemain Popsivo tak ingin dikejar. Membangun serangan yang efektif. Akhirnya, back attack membuat Popsivo memenangi set pertama 25-19.
Memasuki set kedua, PLN bertindak cepat. Smash keras membuat tim itu meraih angka pertama, 1-0. Popsivo tak tinggal diam dan membalas, namun Odina dan kawan-kawan cukup agresif pada set kedua, tancap gas memimpin 8-3.
Spike keras Nurlaili Kusumah Diningrat membuat perolehan angka PLN terus bertambah dan memimpin 11-4. PLN terus memimpin, 15-6.
Tertinggal cukup jauh, Popsivo coba bangkit. Smash-smash keras coba dilancarkan. Lawannya, terus mempertahankan keunggulan. Saat time9 out set kedua, PLN memimpn 16-7.
Popsivo terus coba mengejar. Smash keras seperti yang dilakukan Fajriahni Ema Herawati mampu menambah angka sehingga selisih ketertinggalan 8-10 dari PLN. Begitu juga serangan yang dilakukan Amalia Fajrina Nabila mempertipis jarak menjadi 11-12.
Pemain PLN tak ingin dikejar. Serangan yang dibangun kian bervariasi, memimpin 13-11. Terjadi rally panjang saat menuju angka kembar 14-14.
Spike Ema membuat Popsivo berbalik unggul 15-14. Langsung dibayar oleh kapten PLN, Putri Andya Agustina dengan quick spike, 15-15.
Tensi pertandingan kian tinggi. Serangan Popsivo kian bervariasi sehingga memimpin 17-15. Namun, angka kembar kembali terjadi, 18-18.
Popsivo kembali memimpin 19-18. Keunggulan Popsivo bertambah, 22-19. PLN tak tinggal diam, Odina dan Nurlaili bahu membahu melakukan serangan, PLN mempertipis jarak 21-22. Bahkan, menyamakan kedudukan 22-22.
Sebuah touch out membuat Popsivo kembali memimpin 23-22. Kembali angka sama 23-23, namun Popsivo akhirnya menang 25-23. Torehan itu membuat Popsivo unggul di skor besar sementara, 2-1.
Angka pertama set ke-4 diambil PLN. Bahkan, langsung tancap gas memimpin 2-0. Kedua tim saling berjibaku. Popsivo memetik angka pertama, tertinggal 1-2.
Nurlaili kembali memberikan andil memupuk angka bagi timnya untuk memimpin 4-1. PLN bangkit dan meninggalkan lawannya, 6-2. Variasi bola cepat yang dilakukan Putri menjadi point maker bagi PLN, 7-3.
Hingga time out pertama set ke-4, PLN masih unggul dengan skor 8-4. Usai time out, Popsivo bangkit dan memperpendek jarak, 7-8. PLN tak mau dikejar, mencuri angka dan kembali memimpin 10-8.
PLN terus melaju dengan memimpin 14-12 di set ke-4. Keunggulan dapat dipertahankan lewat skema serangan yang variatif. PLN unggul sementara 18-15.
Sebuah quick oleh Shindy Sasgia memperpendek jarak Popsivo dengan PLN, 17-18. Odina tidak membiarkan. Lewat power back attack-nya dia memperlebar jarak, 19-17 untuk PLN.
Pertandingan kian sengit, PLN masih memimpin 20-19. Keunggulan bertambah dengan aksi gerak tipu oleh Sanger, 21-19 untuk PLN. Saat time out, PLN mampu menjaga keunggulan dengan skor 22-19. Usai time, PLN menambah lebar jarak perolehan angka 23-19.
Popsivo coba mengejar ketertinggalan. Pengamatan cermat anak-anak PLN malah menambah keunggulan, 24-20. Akhirnya, set ke-4 dimenangi PLN dengan skor 25-20 sehingga skor besar menjadi imbang 2-2.
Penentuan pemenang diambil lewat pertandingan set ke-5. Memasuki set ke-5 atau set penentuan, PLN langsung merebut angka pertama. Bahkan, perolehan angka terus bertambah, 2-0. Sekalipun Popsivo dapat memutus perolehan angka, PLN kembali bangkit dan memimpin 3-1.
Set ke-5 kian sengit. Peraih angka 15 di set ini akan menjadi pemenang. Memasuki pertengahan set ke-4, angka kembar terjadi, 4-4.
Rally panjang terjadi. Kembali angka sama terjadi, 5-5. Spike keras mengubah keadaan, Popsivo memimpin 6-5. Namun, Popsivo membuang angka akibat serve yang keliru.
Bola quick dari Shintia Alliva Mauludina mengubah skor 7-6 untuk PLN, tapi tidak dibiarkan lama. Popsivo mengejar, kembali angka kembar 7-7.
PLN kembali unggul saat kedua tim harus berpindah tempat, 8-7. Pertarungan terus berlangsung ketat. Setiap angka diperoleh lewat saling serang. Skor sementara Popsivo masih tertinggal 8-9. Kembali angka kembar terjadi, 10-10.
PLN tak mau tertinggal, kembali memetik angka dan memimpin 11-10. Tapi, Popsivo pun tak mau kalah dan berhasil menyamakan kedudukan 11-11.
Pertandingan kian sengit. Berkat variasi quick menambah angka PLN, 12-11. Lagi-lagi Popsivo menyamakan skor, 12-12. Rally panjang tersaji, smash keras Odina berhasil dibendung Popsivo dan membalikkan keadaan, 13-12.
Anak-anak PLN berhasil menyamakan kedudukan, 13-13. Tapi, Popsivo mampu mencuri angka dan memimpin 14-13.
Lewat pertandingan yang ketat, akhirnya set ke-5 dimenangi oleh Popsivo dengan skor 15-13.Hasil itu membuat Popsivo memenangi pertandingan kali ini dengan skor besar 3-2. (bam)