IPOL.ID – Masih adanya stigma negatif Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menakutkan dan menyeramkan, dipatahkan oleh petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta.
Dibalik tembok yang berdiri kokoh lengkap dengan kawat berdurinya, teryata dalam menjalankan sisa masa tahanannya para warga binaan di Lapas Narkotika tetap menjalankan aktifitas kesehariannya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan ekonominya.
Di dalan lapas itu dibangun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Kampung Asimilasi Cah Angon Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta. Di dalamnya terdapat budidaya maggot BSF, perkebunan sayuran, budidaya ikan lele, patin, bebek hibrida, ayam petelur, pengolahan sampah organik, pupuk kandang, bengkel motor, dan cuci steam motor.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Bayu Irsahara mengatakan, untuk menghilangkan stigma WBP menyeramkan itu, pihaknya melakukan dua pembinaan yaitu kepribadian dan kemandirian.
“Harapannya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang akan keluar kembali ke masyarakat, mendapatkan bekal, pelatihan diberikan agar WBP mendapat keahlian dan ketrampilan setelah keluar nanti,” tutur Bayu Irsahara pada ipol.id, Rabu (26/1).