hari ini kita menjadi salah satu bangsa yang sangat sedikit di dunia yang mampu mengendalikan pandemi Covid-19. Terlepas dari munculnya varian baru Omicron yang juga saat ini menjadi perhatian serius kita,” ujarnya.
Menteri Johnny menegaskan tugas bersama seluruh komponen anak bangsa, terutama umat Kristiani agar bersama-sama mengambil bagian untuk mengatasi masalah kesehatan akibat pandemi Covid-19. Dengan harapan segera masuk ke fase endemi, dan pemulihan ekonomi nasional.
“Kita menjadi bangsa yang cukup cerdas, cukup cepat, adaptif, egaliti-nya tinggi menghadapi pandemi Covid-19. Dengan apa? di tengah tekanan yang luar biasa di dunia ini, Indonesia berhasil mencapai capaian-capaian yang kita tidak perkirakan sebelumnya,” jelasnya.
Menkominfo mengakui, dalam situasi yang begitu berat, akan muncul pesismisme dan kekhawatiran di tengah masyarakat. Namun dalam tataran makro, berbagai capaian nasional, khususnya di sektor perekonomian memberikan catatan yang luar biasa.
“Perekonomian kita terjadi, ekspor, impor, devisa negara, neraca perdagangan, neraca pembayaran bahkan penerimaan fiskal kita jauh lebih baik sebelum pandemi. Kalau kemampuan ini kita pertahankan dan kegotongroyongan kehidupan kebangsaan kita bisa kita pertahankan terus. Atas berkat Tuhan, niscaya bangsa ini akan kembali tegak berdiri dan maju dalam lompatan-lompatan yang luar biasa,” tandasnya.