Dia mengungkapkan, siswa yang terpapar berjumlah satu orang di Kelas XII IPS II. Temuan itu bermula saat anak tersebut merasakan demam pada Jumat.
“Informasi dari orangtuanya, anak itu hari Kamis dan Jumat masuk sekolah dan tidak bepergian kemana-mana. Di sekolah pada hari Jumat itu ada gejala, demam kecil, dikasih paracetamol sudah kecil (reda) lagi,” tambah Unro.
Setibanya di rumah, anak itu kembali demam dan selanjutnya menjalani tes PCR. Keeseokan harinya, Sabtu (22/1), hasil tes PCR positif.
“Kami koordinasi dengan pihak puskesmas untuk di-tracing hari ini ternyata masih antre, jadi kami hanya bisa memberikan disinfektan di seluruh kelas khususnya di kelas siswa yang positif Covid,” tutupnya. (ibl)