IPOL.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah divaksinasi.
Sigit mengatakan, penggunaan masker adalah hal yang penting guna melindungi diri sendiri dan orang lain agar tidak terpapar COVID-19. “Pemerintah juga sudah mengeluarkan edaran terkait dengan kerumunan dan aktivitas. Tolong diikuti karena ini dalam rangka menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat,” kata Kapolri saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di 34 provinsi di Indonesia, Kamis (17/2).
Selain itu, Sigit menyebutkan, target vaksinasi pada hari ini di 5.086 titik yakni 100.656 dosis vaksin yang akan disuntikkan. “Secara nasional hari ini kita melaksanakan vaksinasi secara serentak di 34 provinsi ada 5.086 titik dengan target 1.100.656 dosis,” ujar Sigit saat meninjau vaksinasi massal di Jababeka Convention Center, Bekasi, Jawa Barat.
Sigit merinci, sebanyak 836.045 vaksin diberikan untuk dosis pertama dan kedua. Selanjutnya, sebanyak 264.611 vaksin diberikan untuk dosis ketiga.
“Tentunya sementara di tempat ini (Jababeka) dilaksanakan vaksinasi untuk 10 ribu orang, 9 ribu dosis vaksin AstraZeneca dan 1.000 dosis Sinovac dengan melibatkan 100 vaksinator gabungan TNI-Polri, Dinkes dan relawan,” sebut Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri itu menyampaikan bahwa Polri dan seluruh jajaran serta yang tergabung di Forkopimda bakal terus melaksanakan kegiatan akselerasi vaksinasi. Sebab, dia melihat saat ini angka harian Omicron sudah melewati puncak angka harian dari varian Delta.
“Sehingga mau tak mau kita harus memastikan masyarakat dalam kondisi siap menghadapi. Tentunya dalam kesempatan ini strategi yang dikedepankan adalah bagaimana memastikan agar masyarakat betul-betul sudah vaksin baik dosis pertama dan kedua. Bagi yang sudah enam bulan tentu kita harapkan diberikan vaksin Booster,” tambah Sigit.
Dengan akselerasi vaksinasi, dia berharap imunitas atau kekebalan tubuh masyarakat terbentuk dan siap menghadapi Covid-19 baik varian lama maupun Omicron.
Walau angka positif harian tinggi, Sigit menuturkan, angka kematian terlihat cukup landai dan ini merupakan kabar baik. Di beberapa wilayah terutama di DKI Jakarta diprediksi sudah mencapai puncaknya lantaran angka positif cenderung turun.
“Mudah-mudahan ini kita lihat dalam satu pekan ke depan apabila demikian, alhamdulilah satu wilayah sudah melampaui situasi kritis dan kita harapkan di tempat lain juga akan mengalami hal yang sama,” tutur Sigit.
Kapolri pun mengajak masyarakat yang belum vaksin agar segera datang ke gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan baik di provinsi, kabupaten, kepolisian, puskesmas dan lainnya.
“Jadi kita yakin vaksinasi baik dosis pertama, kedua dan ketiga khususnya lansia ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik karena memang angka fatalitas atau kematian memang lebih besar berdampak ke lansia atau komorbid angkanya 83 persen,” tutup Sigit. (ibl)