Kasus Sekolah di Bantul
Kasus corona juga terjadi di SMA N 2 Bantul. Di sana ada 17 siswa yang terkonfirmasi corona. Saat ini, pembelajaran tatap muka (PTM) di sana kembali diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Leres (17 siswa positif). Sekarang kembali PJJ,” kata Kepala Balai Pendidikan Menengah (Baldikmen) Kabupaten Bantul Ismunardi.
Kasus corona di sekolah tersebut diketahui pada Minggu (30/1) lalu. Salah seorang wali murid melapor ke sekolah bahwa anaknya yang duduk di kelas 12 positif corona.
“Senin sekolah laporan ke satgas termasuk puskesmas. Kemudian puskesmas di situ memutuskan untuk diadakan PCR di satu kelas tersebut,” katanya.
Selain ke siswa, PCR juga dilakukan kepada guru-guru. Pada hari Rabu, hasil keluar dengan 16 siswa lainnya dinyatakan positif corona.
Sehari berselang, sekolah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 kecamatan dan puskesmas untuk melakukan pemeriksaan terhadap teman-teman sekelas siswa terkonfirmasi tadi.
“Hasilnya hari Rabu, 16 anak positif COVID-19,” katanya.