Namun belum diketahui siapa pemasok, pemilik kapal, serta penerima minuman keras tersebut. Saat ini tujuh ABK beserta barang bukti sudah diamankan di Mako Lantamal IV Tanjungpinang.
“Hasil penyelidikan tujuh ABK, dan barang bukti akan diserahkan ke Bea Cukai Tanjungpinang guna proses hukum lebih lanjut,” tandasnya.