Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi juga telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Pemerintah kota dibantu TNI, Polri, perangkat kecamatan dan kelurahan serta warga bersiaga menghadapi banjir disana. Personel BPBD pun telah mendirikan pos komando untuk penanganan darurat. Selain itu, dapur umum telah dioperasikan untuk pelayanan dasar warga terdampak. Dapur umum ditempatkan dibeberapa kelurahan.
Sebanyak 1.037 KK atau 3.256 jiwa tersebar di sejumlah kelurahan terdampak banjir pada Kamis (10/2) siang. Sebanyak 14 kelurahan pada lima kecamatan terendam banjir antara lain, Kelurahan Sri Padang dan Karya Jaya di Kecamatan Rambutan, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Badak Berjuang, Bandar Utama, Mandailing, Pasar Gambir serta Pasar Baru di Tebing Tinggi Kota.
Kelurahan Satria dan Tambangan Hulu di Kecamatan Padang Hilir, Kelurahan Bandar Sakti dan Brohol di Bajenis, Kelurahan Pabatu serta Persiakan di Kecamatan Padang Hulu.
Data sementara BPBD Kota Tebing Tinggi mencatat sejumlah rumah 416 unit terdampak banjir. Tidak ada laporan adanya korban jiwa atau pun warga yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.