IPOL.ID – Jumlah permintaan daging sapi di wilayah Gunungkidul mulai mengalami penurunan menyusul merebaknya penyakit antraks. Meski belum signifikan namun penurunan permintaan tersebut mulai dirasakan oleh pelaku distribusi daging sapi.
Salah satu pemilik Tempat Pemotongan Hewan (TPH) di Kapanewon Semanu, Sutiyem mengungkapkan jumlah hewan yang disembelih berkurang dari beberapa waktu sebelumnya.
Permintaan daging sapi memang menurun tapi tidak signifikan. Pihak yang selama ini menjadi pelanggan paling banyak adalah pedagang bakso.
“Beberapa hari terakhir memang permintaan dari mereka menurun,” katanya, Jumat (4/2/2022) dinihari saat menanggapi sidak Dinas Peternakan dan Dinas Perdagangan.
Sebenarnya ia selama ini selalu memperhatikan kesehatan sapi yang hendak disembelih. Hal tersebut dilakukan guna menjaga reputasi dan kepuasan pelanggan. Apa yang dilakukan juga untuk memastikan kualitas daging yang dijualnya.
Jumat Dinihari, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa TPH menyusul merebaknya antraks di wilayah Gunungkidul. 3 TPH masing-masing di Kapanewon Semanu, Semin dan Karangmojo mereka datangi.