Untuk itu, BNPB akan menyiapkan strategi tambahan dalam menyikapinya dengan melaksanakan pameran usaha mikro kecil menengah di lokasi venue, sarana penjualan souvenir secara online atau pun field trip di lokasi-lokasi wisata yang tentunya menerapkan protokol kesehatan ketat.
Suharyanto berharap penyelenggaraan GPDRR ini dapat memberikan kontribusi terhadap pertemuan G20. Baik sisi substansi maupun praktik baik penyelenggaraan even internasional di masa pandemi.
Pada kesempatan itu, Suharyanto juga menambahkan, kehadiran Sekretaris Jenderal PBB sangat penting di acara GPDRR ke-7 nanti. Sehingga ini akan memperkuat dan menambah nilai kepentingan GPDRR.
“Mohon dukungan dari Miss Mami Mizutori untuk mendukung kehadiran Sekjen PBB di Indonesia,” tambah dia.
Kepala BNPB juga menyampaikan beberapa isu dan topik sebagai kontribusi substansi Indonesia dalam GPDRR. Termasuk Deklarasi Jogjakarta, yang dihasilkan pada Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction ke-5 di Yogyakarta pada 2012 lalu.