Kabid memaparkan, motif yang melatarbelakangi kejahatan ini diantaranya pelaku utama saudari LM wiraswasta ini diduga memiliki kelainan seksual, yang bersangkutan seorang lesbian. Karena cemburu terhadap korban FF, karena FF menjalin hubungan asmara atau berpacaran dengan saksi HN.
“Pelaku LM ini juga memiliki hubungan spesial dengan saksi HN yang berlangsung cukup lama, pengakuannya 9 tahun, sehingga adanya hubungan asmara antara pacar daripada saudari LM ini sebagai pelaku utama yaitu saudari HN kita jadikan saksi, dengan korban FF ini menimbulkan kecemburuan dari pelaku utama,” beber Kombes Endra Zulpan.
Mengetahui adanya hubungan asmara, LM sakit hati dengan FF. Sebagai alasan kedua, karena FF telah meminjam motor LM. Saat dikembalikan motor tersebut dalam keadaan rusak dan STNK tidak ada karena ditilang. Sehingga LM menganggap FF tidak bertanggung jawab.
Motif ketiga, pelaku DR dan MYL ini melakukan pembunuhan karena diberikan imbalan atau bayaran oleh pelaku utama LM.
Kronologi singkat kejadian itu, ungkap Zulpan, berawal dari otak pelaku utama yaitu LM diawal bulan Februari ini sakit hati kepada FF. Hingga LM menyuruh DR dan MYL dengan iming-iming uang untuk menghabisi nyawa FF.