Dari peledakan bom rakitan di Vihara tersebut, Polri mengidentifikasi Kelompok Teroris Abu Umar di balik teror itu. Kelompok ini kerap melakukam provokasi, karena merasa perlu membela warga Etnis Rohingya yang tertindas di Myanmar. Dari sinilah, dimensi global terorisme dapat mengusik harmoni keagamaan di tanah air. Karena itulah, Polri tetap setia menjaga stabilitas keamanan pada perayaan Imlek hari ini.
Selain menjalin persaudaraan yang ditunjukkan oleh anggota Polri berseragam, dengan membuat posko pengamanan dan melakukan kerja bakti bersama di klenteng dan vihara, ada juga anggota Polri yang bergerak dalam senyap. Mereka mengawasi setiap ancaman gangguan, sehingga membuat ciut nyali mereka yang ingin berbuat durjana di Hari Raya Imlek ini.
Dengan penjagaan dua lini secara terbuka dan tertutup ini, tentu kita ingin tak ada lagi yang mengusik tarian naga barongsai. Agar persaudaraan sesama anak bangsa tidak terciderai dan kita tetap bersaudara dalam bingkai Indonesia Raya. Gong xi fat cai.