IPOL.ID – Total korban tewas dari warga Ukraina dilaporkan sebanyak 198 orang, setelah Rusia menginvasi Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).
Tiga di antara korban tewas yakni anak-anak. Data ini dilaporkan Kepala Kementerian Kesehatan Ukraina, seperti dilansir dari kantor berita non-pemerintah Rusia, Interfax, Sabtu (26/2/2022).
Adapun jumlah korban luka mencapai 1.115 orang. Sebanyak 33 di antaranya anak-anak. Namun, data tersebut tak menjelaskan secara rinci apakah korban yang disebut, semua berasal dari warga sipil.
Di hari yang sama, puluhan orang terluka dalam pertempuran dengan Tentara Rusia di Kiev, Ukraina Jumat (25/2/2022) malam.
Di antara para korban termasuk anak-anak. Hal ini disampaikan Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, Sabtu (26/2/2022) pagi.
Dia menyatakan, hingga pukul enam pagi waktu setempat, sudah ada 35 orang termasuk. Dua di antara korban luka termasuk anak-anak.
Sayangnya, dia juga tak menjelaskan apakah para korban merupakan warga sipil atau tidak.
Dilaporkan, pasukan Rusia menyerang Kiev habis-habisan, mengincar beberapa fasilitas penting dan strategis.
Pangkalan militer yang terletak di jalan utama Kiev, Sabtu (26/2/2022) dini hari, menjadi target utama.
Tak hanya itu, pasukan Rusia juga berupaya merebut salah satu pembangkit listrik di ibu kota, namun kembali berhasil digagalkan.
Pertempuran sengit, lanjut dia, bukan hanya terjadi di Kiev. Banyak kota lain juga menghadapi serangan pasukan Rusia.
“Chernihiv, Sumy, Kharkiv, anak-anak kita di Donbass, kota-kota di selatan, perhatian khusus ke Kiev,” ujar Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.