“Seperti stok daging, Ayam, telur, permintaan meningkat menjelang Ramadhan, oleh karenanya perlu penyelarasan data segera untuk solusi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat,”katanya.
Selain itu, ID FOOD juga dapat menyelaraskan platform data komoditas pangan lainnya yang dikelola, bahkan diharapkan tersedia juga data proyeksi panen setiap komoditas, sehingga tercipta digitalisasi ekosistem pangan.
“Dari proyeksi data panen di Holding Pangan yang disentralisasikan dalam platform, maka NFA dapat memprediksi kapan waktunya penugasan kepada BUMN Pangan.”Tambah Arief.
Menteri BUMN Erick Thohir pun sebelumnya mengatakan BUMN Pangan dapat saling bersinergi dengan Stakeholders untuk menciptakan ekosistem pangan berkelanjutan.
Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk, Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon manambahkan bahwa BUMN mendukung NFA dalam sentralisasi data mulai dari data stok dan harga pangan hingga data proyeksi panen, sehingga dapat bersama – sama NFA dalam penugasan ke BUMN di sektor Pangan seperti Holding Pangan ID FOOD dan Perum Bulog.