“Strategi ini dicanangkan guna pengembangan Polimedia dari internal hingga pengaruhnya kedunia luar,” terang Kartika.
Lebih jauh, lanjut Kartika, saat ini jalur SNMPTN dan SNMPN telah dibuka secara nasional dan diseleksi atas dasar rekomendasi sekolah dengan nilai rapot dan portofolio. “Saat ini telah dibuka jalur prestasi melalui SNMPTN untuk D4 dan SNMPN untuk D3”, tutur Kartika.
Kartika mengatakan, saat ini Polimedia telah menciptakan 5.000 lulusan yang tersebar di industri kreatif dan menciptakan startup. Hal ini selaras dengan semangat dia untuk meningkatkan lebih banyak calon-calon mahasiswa baru yang siap terjun ke industri kreatif pada penerimaan tahun 2022 ini.
Masa pandemi dan adanya varian Omicron, diakuinya membuat kendalanya pada semua politeknik. Memang jika melihat dari studinya ada penurunan. Pada sektor industri pun sedang ada penurunan dan penyesuaian.
“Namun dalam praktiknya ada dan dibagi jadwalnya, Polimedia lebih mengutamakan pada keterampilan, dengan perbandingan 70-30 persen dan pada praktiknya, basisnya kita industri kreatif. Bukan teknik robotik, karena pandemi, saat ini prakteknya dijalani dengan online/daring,” katanya.