IPOL.ID-Tren NFT di Indonesia memuncak di awal tahun 2022 pasca boomingnya koleksi NFT dari Ghozali Everyday.
Karya NFT Ghozali Everyday lahir dari swafoto yang dikumpulkan sejak 2017 dengan jumlah 900 koleksi dan berhasil meraup keuntungan 1,7 miliar Rupiah.
Lain Ghozali, lain lagi Karafuru. Sebuah proyek kolaborasi yang digagas Museum of Toys, Urban Sneakers Society, dan seniman Indonesia bernama Willy WD ini meluncurkan 5.555 koleksi NFT dalam bentuk 2D yang merupakan kombinasi 12 karakter. Per koleksi sendiri harganya dipatok 160 juta Rupiah.
Hebohnya kedua koleksi asal Indonesia ini di pasar global tentunya mendorong peluang dan potensi proyek NFT lain, apalagi jika dapat menghadirkan utilitas di dunia nyata.
Salah satu yang perlu diantisipasi oleh para pecinta NFT adalah hadirnya AZNverse, proyek NFT collectibles yang menghadirkan 10,000 karakter yang merepresentasikan keunikan komunitas Asia yang sederhana serta memiliki ide pemikiran kreatif.
Proyek yang hadir di jaringan Binance Smart Contract (BSC) ini hadir dengan 4 level kelangkaan yang berbeda, yakni Common (7,000 koleksi), Uncommon (2,000 koleksi), Rare (990 koleksi) dan Legendary (10 koleksi).