Namun demikian, BEM Unpad belum mau melakukan aksi protes turun ke jalanan sebagai bentuk protes penundaan pemilu. Virdian menjelaskan BEM Unpad tidak ingin tergesa-gesa dalam menanggapi isu tersebut.
BEM Unpad ingin melakukan kajian secara mendalam dan mempersiapkan dengan matang sebelum turun ke jalan.
“BEM itu sebenarnya dalam proses untuk menuju api besarnya. Jadi sudah banyak BEM yang bikin sikap, termasuk kalau BEM UNPAD sedang dalam proses, tapi kita melakukan konsolidasi dan seterusnya,” jelas dia.
“Karena ini adalah wacana yang belum menjadi satu kebijakan yang secara resmi dan legal dilakukan, masih wacana elite-elite partai politik. Sehingga, ketika kita bicara soal aksi besar, ini akan terlalu tergesa-gesa. Dari teman-teman mahasiswa sendiri apinya sedang dibuat,” lanjut Virdian.
Lebih lanjut, BEM Unpad meminta Presiden Jokowi bersikap tegas menolak penundaan pemilu. Namun, jika Jokowi menyetujui wacana ini, maka BEM Unpad akan langsung turun ke jalan meskipun keputusan penundaan pemilu belum disahkan.