Selain bangunan, banjir juga mengakibatkan jalan poros kabupaten 520 meter rusak dan tanggul jebol di dua titik. BPBD Kabupaten Cirebon dan unsur terkait tetap bersiaga dalam mengantisipasi dampak banjir susulan.
Banjir sendiri telah menerjang tiga kecamatan, antara lain Desa Mekarsari, Paing, Pon, Kliwon, Wage, Gunung Sari, dan Ciuyah di Kecamatan Waled; Desa Gamel dan Sarabau di Kecamatan Plered; serta Desa Kreyo di Kecamatan Klangenan. Total wilayah terdampak berjumlah 10 desa.
Banjir di tiga wilayah itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur sehingga debit air Sungai Ciberes dan Cikenanga meluap di sore harinya.
Sementara, berdasarkan kajian inaRISK, wilayah Cirebon memiliki 40 kecamatan dengan potensi bahaya banjir berkategori sedang hingga tinggi. Tiga kecamatan terdampak termasuk dalam 40 wilayah dengan potensi bahaya itu. (ibl)