“Seluruh PMI yang dievakuasi itu telah menjalani tes Covid-19 dan dinyatakan bebas Covid-19,” tambahnya.
Berdasarkan prokes berlaku di Indonesia, seluruh PMI yang tiba bakal dilakukan pemeriksaan kesehatan dari TIM Kesehatan Bandara Soetta. Mereka bakal menjalani karantina di Wisma Pasar Rumput Tower 1 lantai 24.
“Upaya evakuasi adalah bukti nyata sinergi dan kolaborasi positif antar Kementerian/Lembaga tuk memberikan pelindungan bagi PMI dan keluarganya sebagaimana diamanatkan UU No 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia,” papar Benny.
Data dari Kementerian Luar Negeri, terdapat 80 WNI dan 3 WNA merupakan keluarga dari WNI berada di dalam rombongan yang dievakuasi dari Ukraina Kamis kemarin.
“Termasuk dalam rombongan ada sebanyak 30 (tiga puluh) PMI yang dievakuasi dari Ukraina kembali ke Tanah Air. Para PMI terdiri dari 29 orang perempuan dan 1 orang laki-laki mayoritas merupakan PMI yang bekerja sebagai spa terapis asal Bali,” ujarnya.
BP2MI, sambung Benny, siap membantu memfasilitasi para PMI pulang ke daerah asalnya, setelah selesai menjalani masa karantina. “Kami akan berkoordinasi terus dengan Satgas Covid-19, Kementerian Luar Negeri, UPT BP2MI di Jakarta dan daerah, serta pihak instansi terkait lainnya dalam proses pemulangan PMI,” pungkasnya.