Selain membangun ekosistem emas yang lebih luas, Workshop Galeri 24 juga akan membangun brand image perusahaan, sehingga jika masyarakat ingat emas, ingat Pegadaian.
“Saya berharap, ke depan workshop ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan emas di outlet-outlet Galeri 24 saja, tetapi juga pasar ritel seperti toko-toko emas yang ada disekitar kita,” tambah Kuswiyoto.
Sementara itu, Direktur Utama PT Galeri 24, Arifmon mengatakan, Workshop Galeri 24 tidak hanya berfokus pada produksi dan penjualan, tapi perusahaan juga akan membuka peluang kerja bagi masyarakat luas.
“Kami akan memfasilitasi masyarakat yang ingin belajar dan memberikan kesempatan Praktek Kerja Industri (Prakerin), bagi para siswa-siswi jurusan kriya logam yang ingin mendapat pengalaman bekerja, mendapat pembinaan, hingga berkesempatan mendapat bantuan alat kerja. Bahkan perusahaan tidak ragu untuk menyerap para peserta prakerin yang berprestasi untuk menjadi karyawan,” papar Arifmon.
Selain memerhatikan bidang pendidikan, Workshop Galeri 24 juga berkomitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan. Salah satunya melakukan pemurnian kembali atas perhiasan yang sudah tidak kayak pakai untuk dijadikan bahan baku produksi perhiasan, serta memberdayakan UMKM untuk menyediakan kemasan produk ramah lingkungan.