IPOL.ID – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai menyesalkan pencopotan Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Komisaris Independen anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, PT Mega Eltra.
Dia menilai pencopotan Immanuel alias Noel dari jabatannya tersebut tidak tepat, apalagi hanya karena dugaan membela terduga terorisme, Munarman.
“Tidak tepat dicopot dari komisaris BUMN karena bela Munarman,” ujar Natalius dalam pesan tertulisnya, Kamis (24/3).
Selama menjadi anggota Komnas HAM, Pigai mengaku tidak pernah menemukan seseorang yang dipecat dari pekerjannya hanya karena membela atau mengadvokasi terduga terorisme.
Penggagas Undang-Undang (UU) Tindak Pidana Terorisme ini juga mengaku belum pernah menemukan sanksi tertentu yang dijatuhkan terhadap seseorang, apabila kedapatan membela atau mengadvokasi terduga terorisme.
“Saya sudah tangani banyak kasus terorisme, minum kopi dengan Ali Imron (pelaku bom Bali). (Termasuk) narsum di TV 10 kali lebih tentang terorisme. Saya juga pengusul draft UU terorisme, ” jelas Pigai.