“Saya berharap perubahan ekstrem ini jawabannya prestasi olahraga kita. Penetapan ini tidak ada yang dinegosiasi, data yang dikaji tim review sudah terukur. Komposisi yang dikirim, 60 persen atlet junior dan 40 persen senior, sehingga kita bisa buat level berjenjang.”
Sebagai informasi, 32 cabor tersebut merupakan perpaduan kategori DBON dan Non-DBON. Untuk cabor DBON yang akan berangkat adalah angkat besi, atletik, balap sepeda, bulu tangkis, karate, menembak, panahan, pencak silat, renang, senam artistik, taekwondo, wushu, kano serta rowing yang merupakan bagian dari cabang olahraga DBON. Dua cabang olahraga terakhir dinaungi satu federasi nasional yakni PODSI.
Sementara 18 cabang olahraga lainnya adalah anggar, boling, catur, esports, gulat, jujitsu, judo, kickboxing, selam, sepak bola putra, sepak takraw, tenis, tinju, triathlon, voli indoor dan pantai, basket, vovinam, serta golf. Kontingen dipimpin oleh Chef de Mission (CdM) Ferry Kono dan dibantu Ade Lukman (Wakil CdM), Teuku Arlan Perkasa Lukman (Deputi I), serta Zaenal Asikin (Deputi II).