Ferry yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NOC Indonesia berterima kasih karena Kemenpora menerima usulan NOC Indonesia untuk tetap terlibat dan berpartisipasi di SEA Games Vietnam sebagai bentuk solidaritas negara ASEAN. Sebagaimana diketahui, SEA Games Vietnam tidak masuk dalam anggaran Kemenpora pada 2022 dikarenakan baru diputuskan jadi terlaksana pada Desember 2021.
“Ini merupakan extraordinary SEA Games. Setelah ada keputusan pelaksanaan SEA Games, NOC Indonesia, langsung fokus berkoordinasi dengan Kemenpora. Melalui Komisi Sport and Development (KSD) juga berkoordinasi dengan seluruh National Federation dan kami optimalkan lagi sampai pekan lalu untuk memastikan pemetaan dan semua data terkait peta kekuatan dan potensi-potensi peraih medali, baik emas, perak, dan perunggu ini sudah tepat. Termasuk juga potensi atlet muda di SEA Games,” ujar Ferry.
“Melalui Rapat Komite Eksekutif NOC, kami sepakat agar kontingen SEA Games ini ramping dan efisien. Kami memberikan opsi-opsi tersebut kepada Kemenpora yang juga memiliki Tim Monev untuk melakukan review. Kemarin, kami bersama stakeholder olahraga (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan juga Pak Menteri, Deputi dan Asdep menyepakati 32 cabang olahraga dan kesepakatan ini yang akan kami masukkan dalam entry-by-name yang akan ditutup 31 Maret.”