IPOL.ID – Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan bakal melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa jatuhnya ornamen di Lippo Mal Kemang, Jalan Pangeran Antasari, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), Sabtu (5/3) siang.
Berdasarkan keterangan pihak PT. Lippo Malls Indonesia, kejadian tersebut mengakibatkan lima orang terluka. Namun, menurut polisi, terdapat pula korban lain akibat peristiwa itu tetapi tidak terhitung lantaran banyak yang tidak melapor.
“Jadi tidak semuanya terhitung karena merasa lukanya ringan banyak yang tidak melapor ya. Kami belum menghitung secara pasti karena kejadiannya begitu cepat,” kata Kapolrestro Jaksel, Kombes Budhi Herdi Susianto pada wartawan, Sabtu (5/3).
Budhi mengatakan, terdapat pengunjung yang menjadi korban namun lukanya ringan, memilih untuk melanjutkan kegiatannya. Menurut Budhi, situasi Lippo Mal Kemang saat terjadinya insiden ornamen jatuh tidak terlalu ramai pengunjung.
“Kebetulan saat itu tidak terlalu padat. Ornamen-ornamen yang ditempel dengan semen itu terlepas dan jatuh, di bawahnya ada beberapa stand yang menjual barang,” ujar Budhi.
Budhi memastikan, penyelidikan mendalam dilakukan polisi untuk mengungkap penyebab jatuhnya ornamen itu. Ahli akan dilibatkan dalam melakukan pemeriksaan lebih rinci terkait kejadian tersebut.
Corporate PR PT. Lippo Malls Indonesia, Nidia N. Ichsan mengatakan, insiden jatuhnya ornamen terjadi Sabtu (5/3) sekitar pukul 13.30 WIB.
“Sebuah ornamen yang terpasang di Atrium Utama jatuh (bukan plafon Atrium Utama),” terang Nidia dalam keterangan tertulis.
Dia menambahkan, penyebab utama jatuhnya ornamen itu akibat cuaca ekstrem berupa angin kencang di atas roof. Menurut Nidia, insiden itu mengakibatkan 5 orang cedera. “Insiden ditangani oleh manajemen. Operasional mal dalam kondisi normal”. (ibl)
Kepolisian Bakal Selidiki Mendalam Penyebab Jatuhnya Ornamen di Lippo Mal Kemang
