Jika kelas berkebun merupakan kebiasaan baru yang muncul saat pandemi maka dampaknya bisa dirasakan oleh seluruh warga.
“Ada beberapa pihak yang berkolaborasi terkait kegiatan ini. Salah satunya kegiatan stunting tadi, hasil panennya bisa menambah gizi keluarga. Kita punya gerakan gerakan bagimu untuk Jakarta bebas stunting. Bagimu, bahagiakan anak, beri gizi yang cukup dan stimulasi. Gizinya bisa dipenuhi dari kebun kita,” tambah Munjirin.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mendampingi Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati pada gerakan bersama Bagimu Menuju Jakarta Bebas Stunting, Kelas Berkebun dan Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan, Selasa (29/3).
Munjirin menambahkan, jajarannya serius dalam menekan angka stunting di wilayah. Salah satu upayanya seperti pembentukan tim tingkat Kota Jaksel, sosialisasi terkait sanitasi, kesehatan dan masalah gizi.
“Jakarta Selatan terdapat 10 lokasi fokus, guna menekan stunting, di antaranya Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Lama Selatan, Petukangan Utara, Pondok Labu, Bangka, Kebon Baru, Pengadegan, Pasar Minggu, Lenteng Agung dan Karet Semanggi,” ungkapnya.