Menurutnya, peningkatan prestasi itu ia rasakan setelah bergabung dengan rekan-rekannya di Pelatnas Kwini.
“Saya merasa terpacu karena di Pelatnas, selain tim pelatih yang kompak, saya mendapat lawan tanding yang sepadan. Bahkan, prestasinya jauh di atas saya. Saya bersyukur bisa bergabung di Pelatnas, ” kata lifter yang berobsesi tampil di Olimpiade itu.
Lifter putri lainnya yang mengalami peningkatan prestasi selama menjalani latihan diantaranya, Tsabitha Alfiah Ramadhani (Jabar) yang tampil di kelas 64kg. Ia mampu menambah angkatan Snatch dari 92kg menjadi 101kg, angkatan Clean & Jerk dari 110kg menjadi 118kg.
Di bagian putra, lifter asal Jawa Tengah Mohammad Yasin yang tampil di kelas 67kg mengalami peningkatan angkatan di nomor Snatch dari 135kg menjadi 142kg dan angkatan Clean & Jerk dari 164kg menjadi 170kg.
Sedangkan, di kelas 73kg dua lifter terbaik Indonesia, Rizki Juniansyah (Banten) dan Rahmat Erwin Abdullah (Sulsel) saling beradu angkatan terbaik di nomor Clean & Jerk. Keduanya mencoba untuk mengangkat beban seberat 200kg. Tapi pada akhirnya, keduanya hanya mampu mengangkat beban seberat 190kg.