“Tujuan dari kegiatan ini juga berkaitan dengan adanya tuntutan kepada kami (Paspampres-red) dalam hal keakuratan menembak sebagai tolak ukur dalam melaksanakan tugas keseharian,” tukas dia.
Setiawan menambahkan, selain itu, lomba ini juga tuk mencari bibit-bibit mereka yang akan dijadikan atlet menembak agar kemudian hari membawa harum nama bangsa.
Dirinya berharap, kegiatan Lomba Menembak Piala Danpaspampres 2022 ini juga bisa membantu. Bahkan masuk ke dalam agenda tahunan Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin). “Jadi, setiap tahun bisa diagendakan secara rutin,” ulas dia.
Jenis perlombaan menembak itu sendiri dibagi menjadi tujuh kelas, yaitu tembak eksekutif, tembak presisi 25 meter, tembak reaksi IPSC level II, kelas tembak reaksi non IPSC (pistol nonoptik), tembak air riffle dan air pistol, tembak Paspampres style, dan tembak ekshibisi (untuk kalangan artis).
Kemudian, pada lomba kali ini ada juga kelas Pindad dengan dibuka tiga item dan kelas Pindad mempunyai kekhususan sendiri. Pindad pun mengeluarkan senjata barunya, kelas Pindad selain TNI-Polri ada juga kelas khusus untuk Sipil, tidak digabung dengan TNI-Polri.