“Agar adil dan itu tadi untuk mengakomodir animo masyarakat,” tukas dia.
Dalam menghadapi Covid-19, pihaknya juga ketat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Bagi yang kemari tidak membawa surat aman dari Covid, kami siapkan swab dan lainnya. Agar kita dapat melaksanakan kegiatan lomba ini”.
Dia mengungkapkan, kegiatan lomba menembak ini terakhir diadakan di 2018. Kemudian empat tahun baru diadakan lagi, karena beberapa hal seperti Pandemi Covid-19 tadi.
Menurutnya, animo peserta cukup besar, sudah ada 500 orang peserta yang mendaftar dan sampai saat ini terus berjalan. “Syaratnya gak ada, utamanya suka menembak dan berkembang di olah raga menembak, sudah bisa ikut,” kata dia.
Untuk lomba menembak kali ini ada 75 orang sebagai tamu undangan. Di antaranya Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pertanian dan 11 artis. “Untuk artis yang sudah konfirmasi pada kami baru 8 artis,” ujar ketua panitia lomba menembak.
Terkait hadiah, pemenang bakal mendapatkan uang pembinaan dan juga trofi. “Totalnya Rp 200 juta akan diberikan sebagai uang pembinaan. Tentunya doorprise juga ada salah satunya motor listrik,” ulasnya.