Lebih lanjut Kuswiyoto mengatakan bahwa dana yang diperoleh dari penawaran obligasi tersebut akan dipergunakan untuk penambahan modal kerja perusahaan. Ia mengatakan bahwa saat ini tanda-tanda pandemi Covid-19 akan memasuki masa endemi. Dunia usaha pun mulai bangkit dan berjalan normal sehingga Pegadaian pun terus melakukan pengembangan bisnis dalam rangka ikut berpartisipasi mewujudkan pemulihan ekonomi nasional.
“Pegadaian menawarkan range kupon Obligasi dan Sukuk seri A (370 hari kalender) dengan dengan kisaran 3,4%-3,9%, sementara untuk seri B (3 tahun) dengan kisaran 4,9%-5,8%. Ini tentu penawaran menarik bagi investor. Selain menguntungkan, secara tidak langsung juga membantu pengembangan usaha Ultra Mikro dan UMKM mengingat mayoritas nasabah Pegadaian berada di segmen tersebut,” kata Kuswiyoto.
Mengakhiri pernyataannya, Kuswiyoto menegaskaan bahwa Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) dimulai 28 Maret 2022 dan diakhiri pada 7 April 2022. Oleh karena itu para calon investor diminta segera melakukan pemesanan melalui lembaga penjamin emisi obligasi sebagai mana disebutkan diatas.(sol)