Kedua, BBPPT akan menjadi laboratorium terbesar yang melangkah maju untuk melakukan pengujian terhadap keamanan dan kesehatan masyarakat. “Jadi seluruh perangkat yang akan digunakan itu, nanti akan benar-benar teruji dan kualitasnya terjamin buat digunakan oleh masyarakat secara luas,” tutur Dirjen Ismail.
Selanjutnya, ketiga, laboratorium radio untuk mengukur frekuensi kerja dan kekuatan (power) perangkat telekomunikasi agar seluruh perangkat radio yang beredar di Indonesia ini tidak menimbulkan potensi gangguan interferensi.
Keempat, laboratorium non-radio untuk perangkat optik yang digunakan dalam pembangunan fisik oleh infrastruktur telekomunikasi oleh operator telekomunikasi.
“Kelima, sebagai laboratorium TV digital. Jadi kita akan melakukan pengujian terhadap seluruh perangkat TV dan sebagainya yang akan beredar broadcasting di seluruh Indonesia,” jelas Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo.
Dirjen Ismail menyatakan banyak area pekerjaan yang akan dilakukan sesuai arahan Menkominfo Johnny G. Plate. Oleh karena itu, BBPPT Ditjen SDPPI membutuhkan talenta muda Indonesia yang memiliki keahlian untuk mengembangkan laboratorium demi kepentingan industri telekomunikasi di Indonesia.