IPOL.ID – Nama Pertamina Mandalika International Street Circuit diperkirakan bakal semakin harum di dunia dan menjadi langganan ajang balap dunia. Apalagi sejumlah penyelenggara global mulai tertarik membuat ajang balap di sirkuit yang berada di Pulau Lombok itu.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, saat ini sudah banyak penyelenggara balap dunia yang tertarik dan berminat untuk menyelenggarakan event balap di Sirkuit Mandalika.
Kata dia, ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia benar-benar membuat mata dunia tertuju kepada Indonesia. Tepatnya pada Pertamina Mandalika International Street Circuit di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Saat saya ingin menyerahkan pemenang Moto2, saya duduk dengan salah satu petinggi FIM yang menyatakan ada beberapa balapan tingkat internasional yang sudah menaruh perhatian kepada Mandalika,” kata Sandiaga, Senin (21/3/2022).
Nah, mulai diliriknya Indonesia sebagai tempat untuk gelaran internasional bukan tanpa alasan, sebab Indonesia dianggap berhasil menyelenggarakan event balap kelas dunia.
Bahkan sirkuit yang berada di salah satu dari 5 destinasi super prioritas Indonesia itu dianggap sebagai sirkuit dengan pemandangan tercantik di dunia.
“Jadi kunci dari keberlanjutan pengelolaan (sirkuit) Mandalika adalah pengelolaan event yang terus berlangsung, berkelanjutan. Kita harus gerak cepat, 1 sampai 2 pekan ini mungkin kita ingin evaluasi dan setelah itu mulai langsung (persiapkan),” urai Sandiaga.
Sebelum ajang MotoGP dimulai, organisasi FIM (Federasi Olahraga Sepeda Motor Dunia) juga menetapkan sirkuit tersebut dalam klasifikasi grade A berdasarkan hasil homologasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Maka tak heran jika banyak penyelenggara ajang balap dunia mulai melirik Sirkuit Mandalika, termasuk beberapa komunitas otomotif yang ingin menggagas test drive di dalam sirkuit yang tentunya akan dibarengi dengan standar keamanan yang tinggi.
Sandiaga menambahkan, tentu menjadi hal yang positif. MotoGP Mandalika 2022 menjadi nation branding kuat yang akan memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi nasional dengan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.
“Tapi tentu kita harus review dulu hasil dari MotoGP ini. Perbaikan yang harus kita lakukan,” katanya.
“Kita sudah siap karena selain dari kegiatan motor sport baik itu mobil maupun balapan motor, juga akan ada tadi seperti sepeda, lari, dan sudah banyak peminat yang ingin mencoba sport-sport tersebut,” tandasnya.