“Kita laksanakan evaluasi monitoring mulai subuh selepas jamaah. Alhamdulillah Ngawi signifikan penurunannya, sekarang 16,2 persen. Kami berharap sinergi pemerintah pusat, provinsi dan daerah dengan RAN Pasti ini bersinergi akan lebih detail lagi pada hal-hal target nasional 14 persen. Saya rasa itu bisa laksanakan,” jelasnya.
Penurunan angka stunting di Kota Batu
Terkahir yakni Kota Batu. Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengungkapkan, jika beberapa tahun angka stunting di daerah yang ia pimpin mencapai 30 persen.
“Alhamdulillah setelah 5 tahun progres hingga sekarang turun di angka 15 persen. Ada beberapa hal yang kami lakukan sebelumnya, bukan saja ibu hamil, tapi remaja,” ucapnya.
Dalam programnya, setiap remaja perempuan yang duduk di bangku SMA diberikan pil tambah darah setiap bulannya.
Selain pelajar SMA, pihaknya juga memberikan pembekalan kepada para remaja yang akan menikah. Dalam hal ini Pemkot Batu bekerja sama dengan departemen agama untuk .emberikan pembekalan terkait bagaimana menjadi orang tua yang baik.