BPBD Kabupaten Serang mencatat, sebanyak 895 unit rumah yang ditinggali 1.527 KK masih terdampak. Sedikitnya 310 jiwa atau 68 KK terpaksa mengungsi ke Masjid Pangeran Jaya Karta, Kampung Katengahan, Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu.
Hasil monitoring di lapangan, debit air masih mengalami peningkatan di Padarincang. Hal yang sama juga terjadi di Komplek BCP 2 Kecamatan Ciruas, tinggi muka air naik sekitar 50-70 sentimeter. Akses menuju beberapa titik terputus akibat banjir, sehingga mobilitas masyarakat terganggu. Sedangkan di Kampung Dermayon, debit air mengalami penurunan.
Tenda pengungsian pun telah didirikan tim BPBD Kabupaten Serang bersama lintas instansi terkait dibantu para relawan di Kecamatan Kramatwatu. Sedangkan pengungsi di Desa Pamengkang, Kampung Dermayon sudah kembali ke rumah masing-masing.
Hujan dengan itensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang pada Rabu (2/3) dan Kamis (3/3). Menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan sedang hingga lebat dapat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Banten.