IPOL.ID – Pemecatan permanen keanggotaan Prof Terawan Agus Purwanto di Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) menuai kritik. Salah satunya oleh Sekjen Gema Kosgoro Dian Assafri Nasa’i.
Pemecatan mantan menkes ini terkesan karena ada persaingan politik yang tidak mendasar.
Untuk diketahui, Prof Terawan merupakan putra bangsa yang menggagas Vaksin Nusantara di tengah Pandemi COVID-19. Adanya pemecatan dari IDI, seolah-olah ada persaingan politik yang kurang sehat.
Dian Assafri Nasa’i mengatakan, pemecatan Terawan dari keanggoataan IDI terkesan sebagai imbas persaingan politik.
Dian Assafri menyayangkan sikap IDI dan pemerintah yang kurang objektif mengambil keputusan dalam pemecatan Terawan.
“Sangat disayangkan seorang anak bangsa yang sudah jelas menciptakan Vaksin Nusantara malah dipecat, seolah olah ada persaingan politik,” ungkap Dian Minggu (27/3).
Untuk diketahui, hasil rapat sidang khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK), dalam Muktamar IDI XXXI di Aceh memutuskan pemberhentian secara permanen Terawan dari keanggotaan IDI.