IPOL.ID – Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), Munjirin menyampaikan, pantun kalau dipahami secara mendalam, berfungsi sebagai media untuk memberikan tunjuk ajar serta pewarisan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
“Karenanya pantun menjadi bagian dari komunikasi masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya sebagai salah satu media pemersatu yang majemuk,” kata Wali Kota Jaksel, Munjirin didampingi Ketua TP PKK Kota Jaksel, Essie Feransie bersama Rektor Universitas Budi Luhur Wendi Susilo saat meresmikan Puncak Acara Lomba Pantun Gue Girang di Auditorium Universitas Budi Luhur, Kamis (10/3).
Munjirin mengapresiasi setinggi-tingginya atas geliat dan upaya Gue Girang berkolaborasi dengan TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan serta Kampus Budi Luhur yang telah bahu membahu melestarikan budaya pantun Betawi melalui festival itu.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk pembangunan di dalam bidang kebudayaan. Adanya festival, sambung dia, mampu menumbuhkan kepedulian, apresiasi, dan juga kecintaan masyarakat terhadap adat dan seni budaya di Jakarta.